Wahai bintang terindah, apakah engkau tahu isi hati ini?
Apakah engkau tahu asa yang kian menangis?
Apakah engkau tahu sakitnya duri ini?
Sesulit inikah jalan takdirku?
Kaulah bintang kecil itu, kaulah
bintang kecil yang berinduk. Indukmu selalu mengajarimu bagaimana untuk
memuliakan bulan dengan sayap-sayap terangmu. Namun nampaknya indukmu harus
terlebih tahu bagaimana ia harus memuliakan dirimu, sebelum memuliakan bulan
itu. Pendek pikirku, itu adalah hal yang terlewatkan. Hal yang membuat hati ini
sakit tak tertahan.
2 komentar:
Ada apa nih?ada masalah?
sesuatu banget ya puisinya..
:-D
-_-
Posting Komentar